Inilah Jenis Kurma Pilihan yang Harus Anda Cicipi!

Salah satu oleh-oleh khas Arab atau Timur Tengah yang paling terkenal adalah kurma. Kurma menjadi primadona jamaah haji dan umrah sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tanah air. Buah yang rasanya legit ini ternyata beragam jenisnya dan juga kaya akan manfaat.

Kurma juga merupakan buah yang disukai Nabi yang sering dikaitkan dengan bulan Ramadhan, karena sering dikonsumsi saat berbuka puasa. Bahkan menjadi sunnah Nabi mengkonsumsi kurma di waktu pagi. Seperti dalam hadits berikut ini:

Dari Saad bin Abi Waqash RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa memakan tujuh butir kurma yang tumbuh di antara bebatuan (di Madinah) saat pagi, maka ia tak akan celaka terkena racun (sihir) hingga petang.”

46.jpg

Photo by Mona Mok on Unsplash

Selain itu, Nabi SAW juga menganjurkan untuk makan kurma sebelum shalat Id pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Hal ini untuk mengingatkan bahwa ada larangan untuk tidak berpuasa ketika 1 Syawal dan 1 Dzulhijjah.

“Rasulullah tidak pergi Shalat Idul Fitri hingga beliau makan beberapa kurma.” (HR. Bukhari)

Nah, buat Anda pecinta buah kurma ini tentu penasaran kan, apa saja jenis-jenis kurma yang dapat Anda nikmati? Yang pasti, semua jenis kurma mengandung manfaat saat dikonsumsi serta memiliki rasa yang enak tergantung selera masing-masing. Yuk, ikuti selengkapnya jenis-jenis dan manfaat kurma dalam artikel berikut ini!

Ajwa

Kurma Ajwa juga terkenal dengan sebutan “Kurma Nabi”. Menurut sejarahnya pohon kurma ini pertama kali ditanam| oleh Nabi waktu di Madinah, tepatnya di sebelah Masjid Quba. Nama Ajwa diambil dari nama anak dari sahabat Nabi yaitu Salman A-Farisi, atas jasanya mewakafkan kebun kurma untuk perjuangan umat Islam.

Nabi sangat menyukai kurma Ajwa untuk dikonsumsi sehari-hari. Dalam salah satu hadits disebutkan, “Barang siapa yang makan kurma Ajwa sebanyak 7 butir pada pagi hari, pada hari itu ia akan terhindar dari racun dan sihir.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kurma Ajwa termasuk kurma yang menjadi idola di kalangan umat muslim, terutama untuk buah tangan haji dan umrah. Kurma Ajwa memiliki ciri danging buah yang lembut, buahnya berwarna kehitaman serta ada salur-salur putih pada kulit buahnya menjadi ciri khas yang membedakan kurma ini dengan jenis yang lain. Karena ke-khas-an kurma ini, harga kurma Ajwa terbilang tinggi di antara jenis kurma lainnya.

48.jpg

Photo by Naim Benjelloun from Pexels

Kurma Ajwa juga punya banyak kandungan nutrisi jadi baik untuk kesehatan, terutama untuk ibu hamil dan menyusui. Ingat tentang kisah Maryam ibunda Nabi Isa yang juga makan buah kurma sehingga kelak anaknya menjadi anak yang pandai dan penyabar. Kurma juga baik untuk pertumbuhan anak-anak utamanya untuk sumsum tulang belakangnya.

Medjool

Kurma Medjool merupakan jenis kurma yang berasal dari Amerika Serikat. Salah satu ciri khasnya adalah buahnya yang memiliki ukuran lebih besar jika dibandingkan dengan jenis kurma lainnya yaitu antara 10-15 cm. Kurma ini berwarna coklat muda, dengan kulit daging yang tebal. Kurma Medjool memiliki tekstur yang empuk dan lembut serta terasa manis dan legit. Tak heran bila kurma ini juga disebut sebagai “Kurma Raja” atau “Berlian Kurma”.

Tak jauh beda dengan manfaat kurma yang lain, kurma Medjool juga memiliki kandungan fruktosa dan glukosa alami yang memiliki peran sebagai karbohidrat sederhana untuk sumber energi. Kurma ini pas untuk dikonsumsi ketika sahur, karena juga banyak mengandung vitamin, mineral dan kalium yang merupakan serat alami sehingga membuat rasa kenyang yang cukup lama setelah memakannya.

Kurma Sukkari

Nama kurma Sukkari mengambil dari bahasa Arab yaitu ‘sukkur’ yang berarti gula, tak heran jika kurma ini punya cita rasa yang manis. Tekstur kurma Sukkari sangat lembut daging buahnya seperti karamel. Kurma sering menjadi menu wajib untuk buka puasa di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, termasuk jenis kurma Sukkari ini. Kurma Sukkari ditanam di wilayah Al-Qaseem, Arab Saudi.

Kurma Sukkari punya banyak sekali kandungan nutrisi antara lain: zat besi, vitamin A, asam amino, magnesium dan sebagainya. Sehingga kurma Sukkari sangat bermanfaat bagi kesehatan antara lain bisa menyehatkan pencernaan, mengatasi anemia, menjaga kesehatan mata, mengatasi karies gigi, menurunkan kolesterol, untuk kesehatan kulit bahkan untuk program dirt. Selain dimakan langsung, kurma Sukkari juga lezat untuk campuran jus. 

Kurma Khalas

Kurma khalas adalah salah satu kurma yang disebut superfood karena kaya akan manfaat. Khalas secara bahasa berarti selesai atau dalam makna lain khalas berarti sempurna. Jadi sesuai dengan namanya kurma ini menjadi kurma dengan kelezatan yang paripurna.

Kurma khalas memiliki warna cokelat kemerahan, teksturnya lembut dan agak lengket. Rasanya pun sangat manis seperti karamel, selera bagi penyuka rasa manis. Kurma khalas juga punya banyak manfaat, kurang lebih seperti kurma Sukkari yang telah dipaparkan di atas. Akan tetapi, keunikan lain dari kurma khalas adalah kurma ini bisa dinikmati dalam 3 fase. Yaitu kurma segar (khalal), kurma matang (ruthab), dan kurma kering (tamr).

47.jpg

Photo by Quintin Gellar from Pexels

Nah, itu tadi macam-macam jenis kurma serta manfaatnya bagi kesehatan. Sebenarnya masih banyak lagi jenis kurma (sekitar empat ratus lebih jenis kurma) yang dapat menjadi pilihan bagi Anda antara lain kurma Barhee, kurma Halawy, kurma Deglet Noor (kurma Tunisia), kurma Zhaghloul, kurma Fard, dan lain, namun belum dapat kita bahas satu persatu.  

Jelang bulan suci Ramadhan, kurma sudah mulai mudah didapatkan karena banyak yang menyediakan kurma sebagai santapan ketika sahur atau berbuka, juga suguhan saat lebaran. Jika Anda ke tanah suci, jangan lupa menjadikan kurma sebagai salah satu oleh-oleh wajib untuk dibawa pulang ke tanah air. Tetapi, Anda tidak perlu cemas karena saat ini kurma cukup mudah ditemui di Indonesia utamanya di toko khusus oleh-oleh haji dan umrah. Selamat mencoba buah kurma ya!

Yuk Mengenal Ciri-Ciri Haji Mabrur dan Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Haji

Seringkali kita mendengar umat muslim mengucapkan doa kepada orang yang berangkat ataupun kembali dari haji, “Semoga menjadi haji mabrur.” Apa yang disebut dengan haji mabrur? Dan adakah ciri seseorang dikatakan menjadi haji yang mabrur tersebut?

Haji mabrur menurut bahasa adalah haji yang baik atau diterima oleh Allah SWT. Namun secara istilah, haji mabrur adalah haji yang dilakukan sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Nabi SAW, serta memperhatikan rukun, syarat, wajib dan larangan dalam ibadah haji. Pastinya, setiap muslim yang menunaikan ibadah haji berharap bisa menjadi haji yang mabrur ketika pulang dari tanah suci.

61.jpg

Photo by Abdulla Dhahri on Unsplash

Tentu terdapat ciri-ciri seorang yang telah menunaikan haji disebut menjadi haji mabrur. Berikut ini akan diuraikan beberapa hal yang wajib diperhatikan agar Anda meraih haji mabrur nantinya. Mulai dari ciri-cirinya, hingga hal-hal yang harus dihindari ketika berada di tanah suci. Simak sampai akhir ya!

Ciri-Ciri Menjadi Haji yang Mabrur

Terdapat beberapa sabda Nabi yang menyebutkan tentang ciri-ciri seseorang menjadi haji mabrur. Seperti pada hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad,

“Wahai Rasulullah SAW, apa itu haji mabrur? Rasulullah lalu menjawab: Memberikan makanan serta menebar kedamaian.” (HR. Ahmad)

Di lain waktu, sahabat juga bertanya tentang ciri-ciri haji mabrur, maka Rasulullah mengatakan: “Memberikan makanan dan berkata dengan santun.” Dalam sabda Nabi SAW lain yang diriwayatkan oleh Muslim, “Barangsiapa yang menunaikan ibadah haji sedang ia tidak rafats dan tidak fusuq, maka ia akan kembali dalam keadaan sama seperti waktu ia dilahirkan oleh ibunya.”

Apa itu rafatsRafats yaitu tindakan yang keji atau tak senonoh misalnya melakukan hubungan suami-istri atau bercumbu. Sedangkan fusuq yaitu mengerjakan perbuatan maksiat yang bisa merusak keimanan serta aqidah terhadap Allah SWT.

Dengan demikian, dapat diketahui beberapa ciri-ciri menjadi haji mabrur, di antaranya adalah sebagai berikut:

– Menimbulkan kedamaian untuk orang di sekitarnya

-Sopan dan santun saat berbicara

-Peduli terhadap lingkungan sekitar, contohnya dengan memberikan makan kepada orang-orang yang membutuhkan

– mensucikan pikiran, perkataan serta perbuatan, dengan meninggalkan perbuatan maksiat ataupun hal yang tidak senonoh lainnya.

Nah, dengan memahami ciri haji mabrur tersebut, semua hal tersebut dapat tercermin ketika seseorang pulang dari beribadah haji, ia akan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih santun serta mengasihi kepada orang lain lebih daripada sebelumnya.

62.jpg

Photo by Abdullah Mukadam on Unsplash

Hubungan baik yang tercipta tak hanya tentang dirinya dengan Allah (hablum minallah), namun juga hubungan baik yang terjalin sesama manusia (hablum min-annaas). Hal lain yang muncul, menurut Hasan Al Bashri adalah sikap zuhud. Haji yang mabrur akan lebih dekat kepada Allah, ia akan cenderung melepaskan dari kehidupan dunia dan ia semakin mencintai amal ibadah untuk akhiratnya.

“Tanda (ciri) mabrurnya haji seseorang yaitu ia meninggalkan hal yang buruk yang ia kerjakan sebelum ia haji.”

Artinya, secara menyeluruh seorang dikatakan sebagai haji mabrur yaitu ia yang segala unsur kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Hal-Hal yang Harus Dihindari

Setelah penjelasan tentang ciri-ciri haji mabrur di atas, berikut ini hal-hal yang wajib Anda hindari supaya nantinya Anda termasuk menjadi haji mabrur. Di antara hal-hal yang harus dihindari tersebut adalah:

Memurnikan Niat Haji Hanya Untuk Ibadah Kepada Allah

Segala sesuatu tergantung kepada niatnya. Sangat disarankan untuk memurnikan niat menunaikan ibadah haji yaitu semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Jangan sampai terbersit niat-niat lain yang bisa merusak pahala ibadah haji Anda.

Misalnya, niat haji hanya untuk ‘ dianggap mampu’ menunaikan haji, ingin selfie di depan Ka’bah, bahkan hanya ingin sekedar dipanggil ‘Pak Haji’ atau ‘Bu Hajjah’. Oleh karena itu, harus sering-sering mengulang niat selama melaksanakan ibadah haji agar niat selalu terjaga.

Membersihkan Biaya yang Dipakai Untuk Berhaji dari yang Haram

Haji adalah ibadah yang suci, dilaksanakan di tanah suci maka segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaannya haruslah bersih. Termasuk harta yang dipakai untuk berangkat haji. Hindarilah segala hal yang haram, serta senantiasa berhati-hati supaya tidak terjebak godaan setan demi meraih gelar haji.

63.jpg

Photo by Sulthan Auliya on Unsplash

Meninggalkan Rafats, Fusuq dan Jidal

Saat melaksanakan ibadah haji, hindari perbuatan yang buruk seperti melontarkan perkataan kotor, bersikap jahat, dan melakukan hal yang tidak senonoh atau biasa disebut rafats. Tidak boleh pula fusuq, atau bermaksiat serta melanggar aturan Allah. Dan terakhir tak boleh jidal atau bertengkar, bermusuhan apalagi sampai berkelahi.

Jangan Bersikap Sombong

Hal yang sering tidak disadari oleh jamaah haji, yaitu bersikap tinggi hati. Merasa diri sudah baik dengan melakukan ibadah haji, tapi sejatinya manusia tempatnya salah dan lupa. Jangan sampai Anda merasa telah baik ketimbang orang lain yang belum mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.

Tidak Berlebih-lebihan

Hal terakhir yang wajib dihindari adalah sikap berlebih-lebihan. Baik dalam hal berpakaian, interaksi antar lawan jenis saat menjalankan ibadah haji dan seterusnya. Sebab pada dasarnya Allah tidak menyukai hamba-Nya yang berlebih-lebihan (israf).

Itulah beberapa ciri menjadi haji mabrur serta hal-hal yang harus dihindari. Semoga menjadi haji yang mabrur bagi Anda yang melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.

Apa Hukumnya Jika Wanita Menggunakan Kaos Tangan untuk Umroh? Pelajari Selengkapnya !

Dalam ajaran Islam, menjaga aurat adalah salah satu aspek penting dalam beribadah dan dalam keseharian. Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi dan dijaga dari pandangan yang tidak sah. Bagi wanita Muslim yang hendak menjalani ibadah umroh, pertanyaan tentang penggunaan kaos tangan untuk menutupi tangan agar aurat tertutup sempurna adalah hal yang sering muncul. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan hukum dan pandangan dalam Islam terkait penggunaan kaos tangan oleh wanita saat menjalankan umroh.

blank

Hukum Penggunaan Kaos Tangan dalam Umroh:

  1. Penggunaan kaos tangan oleh wanita dalam umroh adalah diperbolehkan (mubah) dalam Islam. Ini karena kaos tangan dapat berfungsi sebagai perlindungan tambahan terhadap sinar matahari yang kuat, panas, atau debu yang mungkin ada di Tanah Suci. Islam adalah agama yang mementingkan kesehatan dan kenyamanan individu selama beribadah.
  2. Kaos tangan haruslah tidak transparan atau tembus pandang. Ini berarti kaos tangan yang digunakan harus terbuat dari bahan yang cukup tebal sehingga tidak melonggarkan aturan aurat. Penggunaan kaos tangan yang transparan atau yang memungkinkan kulit tangan terlihat tidak sesuai dengan prinsip menutup aurat.
  3. Penting untuk tetap menjaga aurat yang lain. Meskipun menggunakan kaos tangan, wanita tetap diharapkan untuk memastikan bahwa aurat mereka, yang meliputi seluruh tubuh kecuali wajah, tetap tertutup dengan benar. Kaos tangan tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk memperlihatkan aurat yang seharusnya ditutupi.

Pentingnya Menjaga Kesederhanaan dan Tujuan Ibadah:

Selain memahami hukum dan tata cara berpakaian yang sesuai, penting juga untuk selalu menjaga kesederhanaan dalam berbusana saat menjalankan ibadah, termasuk umroh. Kesederhanaan adalah nilai yang sangat ditekankan dalam Islam, dan umroh adalah waktu yang tepat untuk merenungkan nilai-nilai tersebut. Ini adalah saat untuk fokus pada tujuan ibadah dan ketaatan kepada Allah, bukan untuk menarik perhatian dengan pakaian atau perhiasan yang mencolok.

Dalam kesimpulan, penggunaan kaos tangan oleh wanita dalam umroh untuk menutupi tangan agar aurat tertutup sempurna adalah diperbolehkan dalam Islam, selama kaos tangan tersebut sesuai dengan aturan aurat dan terbuat dari bahan yang tidak transparan. Yang terpenting, selalu diingatlah bahwa tujuan utama ibadah umroh adalah mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ketaatan kepada-Nya. Ketaatan, kesederhanaan, dan kesadaran adalah unsur-unsur kunci dalam menjalankan umroh dengan baik.

Menganal Lebih Dekat Umroh Birrul Walidain

blank

Wujudkan Impian Orang Tua Beribadah ke Tanah Suci

Umroh Birrul Walidain adalah program khusus dari Al Marwah untuk masyarakat Madiun dan sekitarnya. Program ini dirancang bagi anak-anak yang ingin menghadiahkan perjalanan umroh kepada orang tua sebagai bentuk kasih sayang, bakti, dan penghormatan. Memberangkatkan orang tua ke Mekah adalah cara terbaik untuk menunjukkan rasa terima kasih atas pengorbanan dan doa yang telah mereka berikan sepanjang hidup.

Mengapa Memilih Program Umroh Birrul Walidain?

Kenangan Tak Terlupakan
Mengumrohkan orang tua adalah hadiah berharga yang akan dikenang sepanjang hayat. Perjalanan ini menjadi momen istimewa yang mempererat ikatan keluarga dan memberikan kebahagiaan bagi mereka.

Ketenangan dan Keberkahan
Melaksanakan umroh memberikan kesempatan untuk meraih ketenangan hati dan keberkahan. Ini adalah waktu yang tepat bagi orang tua untuk mendekatkan diri kepada Allah di Tanah Suci.

Menghapus Dosa
Umroh diyakini sebagai amalan yang dapat menghapus dosa-dosa masa lalu. Dengan memberangkatkan orang tua, Anda turut membantu mereka meraih ampunan dan keberkahan dalam hidup.

Menguatkan Hubungan Keluarga
Perjalanan umroh bersama atau memberangkatkan orang tua akan menciptakan momen kebersamaan yang mempererat hubungan keluarga dan menumbuhkan rasa saling menghargai.

Pengalaman Berharga Seumur Hidup
Umroh adalah pengalaman berharga yang memberikan banyak pelajaran hidup. Memberikan kesempatan ini kepada orang tua adalah wujud cinta yang bermakna dan tak ternilai.

Tindakan Bakti yang Mulia
Mengumrohkan orang tua adalah wujud nyata bakti dan penghormatan. Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa terima kasih atas segala kebaikan dan kasih sayang yang telah mereka berikan.


Layanan Ramah Lansia

Kami memahami bahwa kenyamanan dan kemudahan orang tua saat menjalankan ibadah adalah prioritas utama. Oleh karena itu, Umroh Birrul Walidaindilengkapi dengan Layanan Ramah Lansia. Layanan ini dirancang khusus untuk memastikan orang tua dapat menjalankan ibadah dengan mudah, aman, dan nyaman tanpa mengkhawatirkan kendala fisik atau mobilitas.

Fasilitas Khusus Layanan Ramah Lansia:

Kursi Roda untuk Umroh Wajib: Membantu orang tua menjalankan setiap tahapan ibadah dengan lebih mudah.
Kursi Roda untuk Akses ke Raudhah: Memastikan kenyamanan saat berkunjung ke salah satu tempat paling istimewa di Madinah.
Prioritas Check-In di Bandara: Mengurangi waktu antrean dengan layanan prioritas masuk pesawat.
Kunjungan Kamar 1x Sehari: Untuk memastikan kondisi orang tua tetap prima selama perjalanan.

Tambahan Biaya: Rp 3.000.000/Pax


Mengapa Layanan Ini Cocok untuk Orang Tua Anda?

Program Umroh Birrul Walidain dengan tambahan Layanan Ramah Lansia adalah kombinasi yang sempurna untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lancar dan penuh kenyamanan. Layanan ini tidak hanya memudahkan ibadah, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran bagi anak-anak karena mengetahui orang tua mereka didampingi dan diperlakukan dengan sebaik-baiknya.

Dengan fasilitas yang lengkap dan dukungan penuh dari tim profesional, perjalanan ini akan menjadi pengalaman hidup yang berharga dan tak terlupakan. Inilah saat yang tepat untuk memberikan yang terbaik bagi orang tua, sebagai wujud nyata cinta, bakti, dan penghormatan.

Bersama Al Marwah, pastikan orang tua Anda mendapatkan pengalaman umroh terbaik dan tak terlupakan.



Kenapa Harus Bersama Al Marwah?
Berangkat dari Madiun, praktis dan nyaman tanpa harus ke kota besar.
Bimbingan Umroh Lengkap, mulai dari manasik hingga pelaksanaan di Tanah Suci.
Fasilitas Terbaik, hotel dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Pilihan Paket Fleksibel, sesuai kebutuhan dan kenyamanan orang tua Anda.
Pembayaran Mudah, bisa dicicil dengan berbagai metode pembayaran.

Saatnya Wujudkan Keinginan Orang Tua Anda.
Hubungi kami sekarang dan jadikan impian orang tua Anda menjadi kenyataan bersama Program Umroh Birrul Walidain – Madiun dari Al Marwah.

Kunjungi: almarwahtour.com

“Bakti terbaik adalah memberikan kesempatan kepada orang tua untuk meraih pahala di Tanah Suci.”

Persiapan Menuju Tanah Suci: Mengenal Rangkaian Persiapan Ibadah Umroh bagi Jamaah Madiun

Menjalankan ibadah umroh adalah salah satu momen paling istimewa dalam hidup seorang Muslim. Kehormatan berada di Tanah Suci, mengelilingi Ka’bah, dan melakukan ibadah-ibadah suci yang mendalam adalah pengalaman rohaniah yang tak tertandingi. Namun, untuk memastikan perjalanan spiritual ini berjalan lancar dan khusyuk, persiapan yang matang dan pemahaman mendalam tentang tata cara pelaksanaan umroh menjadi kunci utama. Di umrohponorogo.com, kami ingin memandu Anda melalui rangkaian persiapan yang perlu Anda perhatikan sebelum melangkah ke Tanah Suci.

1. Edukasi dan Pengetahuan: One Day Training Umroh

Sebelum Anda menghadapi perjalanan spiritual yang luar biasa ini, Umroh Ponorogo mengundang Anda untuk mengikuti One Day Training Umroh. Kegiatan ini bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi merupakan kesempatan emas untuk mendalami pengetahuan tentang setiap aspek ibadah umroh. Dalam kegiatan ini, Anda akan diajarkan tentang Rukun Umroh, tata cara tawaf, sa’i, tahallul, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan perjalanan spiritual Anda. Pemahaman yang baik akan memperkaya pengalaman ibadah Anda, memberikan nilai lebih pada setiap langkah yang Anda ambil di Tanah Suci.

2. Administrasi dan Dokumen: Perjalanan Tanpa Hambatan

Bagian administrasi merupakan salah satu tahapan awal yang penting dalam mempersiapkan perjalanan umroh. Umroh Ponorogo memahami betapa berharga waktu Anda, maka dari itu kami membantu Anda mengurus segala dokumen yang diperlukan. Pastikan Anda mempersiapkan KTP, KK, Buku Nikah, Akte Kelahiran, atau Ijazah (salah satu) dengan nama yang identik. Dokumen-dokumen ini merupakan syarat penting dalam pembuatan paspor Anda. Sementara sisanya, seperti pengurusan visa dan administrasi lainnya, akan kami bantu agar Anda dapat fokus pada aspek rohaniah yang lebih dalam.

3. Kesehatan Fisik dan Mental: Kesiapan Jasmani dan Rohani

Menjalani perjalanan ibadah umroh membutuhkan kesehatan fisik dan mental yang optimal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sebelum berangkat. Pastikan Anda dalam kondisi prima untuk menghadapi perjalanan yang melelahkan secara fisik, namun sangat berarti secara spiritual. Selain itu, persiapkan mental Anda dengan baik, agar Anda siap menjalani segala tantangan dengan ketenangan dan khusyuk.

4. Pakaian Ihram dan Perlengkapan: Kesiapan dari Umroh Ponorogo

Setelah tahapan persiapan administratif dan kesehatan, Anda akan menghadapi tahapan pemakaian pakaian ihram dan perlengkapan selama perjalanan. Umroh Ponorogo akan memudahkan Anda dalam hal ini. Kami menyediakan pakaian ihram dan perlengkapan yang diperlukan, seperti koper, tas, pakaian ihram, jaket, mukena, dan jilbab. Dengan perlengkapan yang lengkap, Anda akan lebih merasa nyaman dan tenang menjalani setiap tahap ibadah umroh.

Dengan memahami dan mengikuti rangkaian persiapan ini, harapannya Anda dapat menjalani ibadah umroh dengan lebih mendalam dan penuh makna. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau memerlukan panduan khusus untuk jamaah Ponorogo, tim kami di umrohponorogo.com dengan senang hati akan membantu Anda dalam mempersiapkan perjalanan spiritual yang berarti.

Semoga Allah menerima ibadah umroh Anda dengan penuh ridha-Nya dan memberikan berkah serta keberkahan dalam perjalanan suci Anda. Selamat menjalankan ibadah umroh dan semoga Anda menjadi peziarah yang dirahmati-Nya!

Syarat Mendaftar Umroh yang Harus Dilengkapi Calon Jamaah

Umroh adalah salah satu ibadah yang sangat diidamkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Menunaikan ibadah umroh adalah impian banyak orang yang ingin mendapatkan keberkahan dan keampunan dari Allah SWT. Untuk mewujudkan impian tersebut, Umroh Ponorogo sebagai penyelenggara perjalanan umroh menyediakan berbagai paket umroh dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para jamaah.

Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon jamaah umroh Umroh Ponorogo adalah melakukan pembayaran DP (Down Payment) sebesar Rp 5.000.000. Pembayaran ini bertujuan untuk menjamin tempat dan keberangkatan jamaah. Dengan membayar DP tersebut, calon jamaah akan mendapatkan tempat di daftar pendaftarannya dan dapat melanjutkan proses persiapan umroh.

Selain pembayaran DP, calon jamaah umroh juga diharuskan menyerahkan beberapa dokumen persyaratan. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:

  1. KTP: KTP digunakan sebagai bukti identitas resmi calon jamaah.
  2. Paspor Asli yang masih berlaku minimal 7 bulan: Jika calon jamaah belum memiliki paspor, Kami siap membantu pengurusan paspor. Syaratnya, calon jamaah harus menyertakan KTP, KK, dan akta lahir/surat nikah/ijazah yang memiliki nama dan tanggal lahir yang identik untuk persyaratan pembuatan paspor.
  3. Foto:Foto berukuran 4 x 6 berwarna diperlukan untuk keperluan administrasi. Jika Anda memiliki soft file foto, itu juga dapat digunakan.
  4. Sertifikat Vaksin Covid 1, 2, dan Booster: Calon jamaah harus menyertakan sertifikat vaksin Covid-19 yang mencakup vaksin dosis pertama, kedua, dan booster. Ini penting untuk memastikan bahwa calon jamaah telah divaksinasi secara lengkap sesuai dengan persyaratan kesehatan yang ditetapkan.

Sebagai calon jamaah umroh, sangat penting untuk memperhatikan dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, calon jamaah dapat menjalani ibadah umroh dengan nyaman dan penuh ketenangan, menjadikan pengalaman umroh mereka berkesan dan bermakna.

Umroh Ponorogo, sebagai penyelenggara perjalanan umroh yang terpercaya, memahami betapa pentingnya mempermudah dan menyederhanakan persiapan umroh bagi para calon jamaah. Dengan demikian, kami telah merancang paket all inclusive yang tidak hanya menawarkan kemudahan persyaratan, tetapi juga menyertakan berbagai fasilitas yang diperlukan untuk perjalanan umroh yang nyaman dan berkesan.Paket ini mencakup:

  1. Biaya Pembuatan Paspor:
    Jika calon jamaah belum memiliki paspor, kami menyediakan bantuan dalam proses pengurusan paspor. Dengan menyertakan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, KK, dan akta lahir/surat nikah/ijazah, kami akan membantu calon jamaah dalam pembuatan paspor.
  2. Antar-Jemput Pembuatan Paspor:
    Kami juga menyediakan layanan antar-jemput untuk memudahkan calon jamaah dalam proses pembuatan paspor. Dengan layanan ini, calon jamaah dapat menghindari kesulitan transportasi.
  3. Antar-Jemput Manasik Umroh (One Day Training/ODT):
    Manasik Umroh merupakan pelatihan dan pembekalan yang penting sebelum menjalani ibadah umroh. Kami menyediakan layanan antar-jemput untuk calon jamaah dalam menghadiri Manasik Umroh yang biasanya dilakukan dalam satu hari.
  4. Antar-Jemput dari Rumah Jamaah ke Bandara:
    Dalam upaya memberikan kenyamanan dan kemudahan, Kami menyediakan layanan antar-jemput dari rumah calon jamaah ke bandara. Dengan layanan ini, calon jamaah tidak perlu khawatir tentang transportasi menuju bandara.
  5. Makan Setiap Trip:
    Paket all inclusive Al Marwah Tour juga mencakup makan setiap perjalanan.

Hanya dengan biaya mulai Rp2.500.000, tergantung domisili jamaah dan bandara keberangkatan, para jamaah bisa menikmati fasilitas tersebut diatas. Segera hubungi kami untuk mendapatakn info lebih

5 Tips Memilih Travel Perjalanan Ibadah Umroh

Perjalanan ibadah umroh merupakan momen yang sangat berharga bagi umat Islam di seluruh dunia. Agar perjalanan ibadah Anda berjalan lancar dan memenuhi harapan, pemilihan travel umroh yang tepat menjadi langkah awal yang sangat penting. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara memilih travel umroh yang tepat, dengan mempertimbangkan beberapa faktor kunci yang harus diperhatikan.

  1. Pastikan Travel Umroh Berizin Kemenag

Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam memilih travel umroh yang tepat adalah memastikan bahwa travel tersebut memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag). Izin ini menunjukkan bahwa travel umroh telah memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan memilih travel umroh berizin Kemenag, Anda dapat memastikan bahwa perjalanan ibadah Anda akan berjalan dengan aman, terpercaya, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  1. Pastikan Tiket Pesawat dan Jadwal Penerbangan

Saat memilih travel umroh, perhatikan dengan cermat aspek tiket pesawat dan jadwal penerbangan yang ditawarkan. Pastikan bahwa travel umroh menyediakan tiket pesawat pulang-pergi dari Indonesia ke Arab Saudi. Periksa juga jadwal penerbangan yang ditawarkan dan pastikan bahwa jadwal tersebut sesuai dengan preferensi dan rencana ibadah Anda. Pastikan tidak ada benturan jadwal yang dapat mengganggu perjalanan Anda di Mekah dan Madinah.

  1. Pastikan Harga dan Paket Layanan

Faktor harga dan paket layanan juga perlu diperhatikan dalam memilih travel umroh yang tepat. Bandingkan harga dan paket yang ditawarkan oleh beberapa travel umroh. Periksa dengan teliti apa saja yang termasuk dalam paket layanan, seperti akomodasi, transportasi lokal di Arab Saudi, makanan, dan pendampingan selama ibadah. Pastikan bahwa harga yang Anda bayar sebanding dengan fasilitas dan layanan yang diberikan oleh travel umroh.

  1. Pastikan Akomodasi selama Berada di Arab Saudi

Ketika menjalankan ibadah umroh, akomodasi yang nyaman dan dekat dengan tempat-tempat suci sangat penting. Pastikan bahwa travel umroh menyediakan akomodasi yang baik dan strategis, terutama dekat dengan Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Periksa kualitas akomodasi yang disediakan, fasilitas yang tersedia, dan ulasan dari pelanggan sebelumnya. Pilihlah travel umroh yang dapat memberikan akomodasi yang memenuhi kebutuhan Anda.

  1. Pastikan Visa

Proses pengurusan visa umroh adalah langkah yang penting dalam perjalanan ibadah Anda. Pastikan bahwa travel umroh yang Anda pilih memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam pengurusan visa umroh. Mereka harus dapat membantu Anda dengan proses pengajuan visa, memberikan informasi yang jelas mengenai persyaratan dan prosedur, serta memiliki hubungan yang baik dengan otoritas Saudi untuk memperlancar proses tersebut.

Dalam memilih travel umroh yang tepat, jangan lupa untuk melakukan riset dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Periksa reputasi travel umroh, cari ulasan dari pelanggan sebelumnya, dan konsultasikan dengan orang-orang yang telah menjalani ibadah umroh sebelumnya. Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda akan dapat memilih travel umroh yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan Anda, sehingga perjalanan ibadah umroh Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Umroh Ponorogo adalah pilihan yang tepat untuk perjalanan ibadah umroh Anda. Kami bekerjasama dengan biro umroh yang sudah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama, menjamin perjalanan Anda berjalan dengan aman dan terpercaya. Tiket pesawat dan jadwal penerbangan yang kami sediakan sesuai dengan preferensi Anda. Harga dan paket layanan yang kompetitif, dengan fasilitas akomodasi yang nyaman. Kami juga menyediakan bantuan lengkap dalam pengurusan dokumen paspor hingga visa umroh. Memilih Umroh Ponorogo adalah langkah yang bijak untuk mewujudkan niat mejalankan ibadah umroh ke tanah suci.

Tips Umroh Bersama Balita: Cara Mudah dan Aman Melakukan Ibadah Umroh dengan Anak Kecil

Melakukan umroh bersama balita tentu memerlukan persiapan yang lebih matang dan ekstra hati-hati dibandingkan melakukan umroh sendirian atau dengan orang dewasa. Hal ini karena balita memerlukan perhatian yang lebih dan perlengkapan yang berbeda dibandingkan orang dewasa. Namun, dengan beberapa tips yang tepat dan persiapan yang baik, Anda dapat menyempurnakan perjalanan umroh bersama anak kecil Anda dan membuatnya menjadi pengalaman yang indah dan menyenangkan bagi keluarga.

 

1. Pilih Waktu Umroh yang Tepat

Bulan Oktober-Desember merupakan waktu yang tepat untuk melakukan umroh bersama balita. Musim dingin di Arab Saudi membuat suhu udara lebih sejuk dan nyaman sehingga memudahkan anak untuk beradaptasi dan menghindari masalah kesehatan seperti sakit atau rewel karena kepanasan. Selain itu, pastikan untuk menghindari waktu libur sekolah agar tidak terlalu ramai di tempat tujuan.

2. Perhatikan Kesehatan di Kecil

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan bahwa balita dalam kondisi sehat dan tidak sedang sakit. Juga, bawalah obat-obatan darurat yang diperlukan dan pastikan untuk mengikuti semua saran dari dokter. Ini termasuk vaksinasi yang dibutuhkan sesuai dengan destinasi yang dituju.

3. Pastikan Selalu Siap Sedia Semua Perlengkapan Anak

Pastikan untuk membawa semua perlengkapan yang diperlukan selama perjalanan, seperti popok, botol susu, dan mainan. Jangan lupa untuk membawa pakaian cadangan yang cocok untuk cuaca di tempat tujuan. Jangan lupakan juga untuk membawa perlengkapan mandi seperti sabun, shampoo, dan handuk yang cocok untuk balita.

4. Urus Kelengkapan Persyaratan Umroh untuk Anak

Pastikan untuk mengurus semua persyaratan yang diperlukan untuk anak sebelum berangkat. Ini termasuk dokumen seperti paspor dan vaksinasi. Jangan lupa untuk mengecek kembali persyaratan yang dibutuhkan sebelum berangkat, karena persyaratan ini dapat berubah dari waktu ke waktu.

5. Sediakan Cadangan Makanan untuk Anak dari Tanah Air

Selama perjalanan, pastikan untuk membawa makanan yang cocok untuk balita, seperti biskuit dan susu. Juga, pastikan untuk membawa makanan khas dari tanah air yang dapat diberikan pada anak jika dia tidak menyukai makanan di tempat tujuan. Ini akan membantu anak tetap merasa nyaman dan mengurangi risiko rewel karena kesulitan menemukan makanan yang disukainya.

6. Siap Sedia Mainan untuk Anak

Membawa mainan yang menyenangkan akan membantu menghilangkan rasa bosan selama perjalanan. Ini juga akan membantu menjaga anak tetap tenang dan damai. Jangan lupa untuk membawa buku gambar, buku cerita atau mainan yang dapat digunakan untuk mengisi waktu luang selama perjalanan.

7. Bawa Kereta Dorong Anak bila Diperlukan

Bawa kereta dorong anak jika diperlukan untuk membuat perjalanan lebih nyaman. Ini akan membantu dalam mengatasi kesulitan saat berjalan di tempat yang ramai. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang dibutuhkan untuk kereta dorong seperti bantal dan selimut, karena anak dapat merasa lelah selama perjalanan.

Umroh adalah ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Namun, melakukan umroh bersama balita tentu memerlukan persiapan yang lebih matang dan ekstra hati-hati. Dengan mengikuti tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat memastikan bahwa perjalanan umroh bersama balita Anda akan berlangsung dengan lancar dan selamat.

Jika Anda tertarik untuk merencanakan umroh bersama balita, Anda dapat menghubungi kami melalui melalui nomor telepon 081240417622. Kami akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda dan membantu Anda dalam merencanakan perjalanan umroh yang indah dan menyenangkan bersama balita Anda. Kami juga dapat membantu Anda dalam mengurus persyaratan dan pemesanan tiket, serta memberikan rekomendasi paket umroh yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan kami akan membantu Anda dalam merencanakan perjalanan umroh yang tak terlupakan bersama balita Anda. Selamat berumroh dan semoga Allah meridhoi perjalanan Anda.

Keuntungan Melaksanakan Ibadah Umroh di Bulan Februari

Umroh adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam yang hampir mirip dengan ibadah haji. Ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa rangkaian ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram. Dengan letak Kota Makkah yang berada di Arab Saudi yang tentunya memiliki iklim yang berbeda dengan di Indonesia, menjalankan ibadah rangkaian ibadah umroh mungkin akan sedikit berat dilakukan oleh sebagian orang jika tidak memilih waktu yang tepat untuk melaksanakannya.

Bagi yang masih memilih waktu untuk menjalankan ibadah umroh,  Bulan Februari bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menjalankan, karena masih dalam rangkaian awal tahun dan memiliki banyak keuntungan, antara lain:

    1. Suhu di Arab Saudi yang memiliki iklim gurun pada bulan Februari 2023 cukup bersahabat, relatif lebih sejuk dan nyaman. Suhu sekitar 19 derajat sampai dengan 28 derajat Celcius. Tingkat suhu tersebut sama dengan di Indonesia, sehingga Jamaah tidak perlu kaget atau merasa terganggu dengan cuaca disana.
    2. Februari sebagai bulan awal musim Umroh sehingga suasana kota Makkah dan Madinah masih cukup nyaman, sebab jumlah jamaah belum membludak serta menghindari jamaah yang padat berdesak-desakan.
    3. Umroh Februari 2023 menjadi amalan bulan Rajab. jika ingin memperoleh banyak pahala dan balasan amal kebaikan yang lebih baik, maka umroh dibulan Rajab bisa menjadi pilihannya. Keutamaan Bulan Rajab, ia merupakan salah satu dari bulan haram. Di mana bulan haram ini adalah bulan yang dimuliakan. Bulan ini adalah yang dilarang keras melakukan maksiat, serta diperintahkan bagi kita untuk beramal sholih salah satunya dengan manjalankan ibadah umroh.

Dalil yang menyebutkan tentang keutamaan umroh antara adalah salah satu hadist di bawah ini:

Dari Abdullah, Rasulallah SAW bersabda:

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387)

Awal tahun menjadi moment yang paling tepat dan terbaik untuk menjalankan Ibadah Umroh ke Tanah Suci. Salah satunya dengan mendaftar program Umroh Pemberdaya Kebaikan di AL-MARWAH UMROH yang insyaallah akan dilaksanakan pada bulan Februari 2023. Mari sempurnakan niat ke Tanah Suci untuk membuka awal tahun dengan hal yang baik, beribadah, bermuhasabah untuk menjadikan diri jauh lebih baik kedepannya.

TATA CARA DAN HUKUM BADAL HAJI

blank
Badal haji merupakan wakil haji atau seseorang yang melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain yang tak bisa menunaikan haji, semisal karena meninggal dunia.

Dalil Badal Haji Sesuai Sunnah

Disebutkan dalam hadits shahih, ada seorang laki-laki yang menceritakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sungguh ada kewajiban yang mesti hamba tunaikan pada Allah. Aku mendapati ayahku sudah berada dalam usia senja, tidak dapat melakukan haji dan tidak dapat pula melakukan perjalanan. Apakah mesti aku menghajikannya?” “Hajikanlah dan umrohkanlah dia”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Ahmad dan An Nasai).

Yang dimaksud dengan Badal Haji Sesuai Sunnah yaitu, melaksanakan Badal Haji sesuai petunjuk dan tuntunan yang Allah berikan melalui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Berikut adalah ketentuan yang perlu diperhatikan dalam badal haji, diantaranya adalah:

  1. Tidak sah badal haji dari orang yang mampu melakukan haji Islam dengan badannya
  2. Badal haji hanya untuk orang sakit yang tidak bisa diharapkan sembuhnya, atau untuk orang yang tidak mampu secara fisik, atau untuk orang yang telah meninggal dunia
  3. Membadalkan haji bukan untuk orang yang tidak mampu secara harta. Karena jika yang dibadalkan hajinya itu miskin (tidak mampu berhaji dilihat dari hartanya), maka gugur kewajiban haji untuknya. Membadalkan haji cuma untuk orang yang tidak mampu secara fisik saja.
  4. Tidak boleh seseorang membadalkan haji orang lain kecuali ia telah menunaikan haji yang wajib untuk dirinya. Jika ia belum berhaji untuk diri sendiri lantas ia menghajikan orang lain, maka hajinya akan jatuh pada dirinya sendiri.
  5. Wanita boleh membadalkan haji laki-laki, begitu pula sebaliknya.
  6. Tidak boleh seseorang membadalkan haji dua orang atau lebih dalam sekali haji.
  7. Tidak boleh bagi seorang pun membadalkan haji dengan maksud untuk cari harta. Seharusnya tujuannya membadalkan haji adalah untuk melakukan ibadah haji dan sampai ke tempat-tempat suci serta berbuat baik kepada saudaranya dengan melakukan badal haji untuknya.
  8. Pahala amalan haji apakah untuk yang membadalkan ataukah yang dibadalkan? Lebih afdhol, anak membadalkan haji kedua orang tuanya atau kerabat membadalkan haji kerabatnya. Namun jika orang lain selain kerabat yang membadalkan, juga boleh.
  9. Seharusnya betul-betul perhatian untuk memilih orang yang membadalkan haji yaitu carilah orang yang amanat dan memahami benar ibadah haji.

Para ulama menjelaskan bahwa ada tiga syarat boleh membadalkan haji:

  1. Orang yang membadalkan adalah orang yang telah berhaji sebelumnya.
  2. Orang yang dibadalkan telah meninggal dunia atau masih hidup namun tidak mampu berhaji karena sakit atau telah berusia senja.
  3. Orang yang dibadalkan hajinya mati dalam keadaan Islam. Jika orang yang dibadalkan adalah orang yang tidak pernah menunaikan shalat seumur hidupnya, ia bukanlah muslim sebagaimana lafazh tegas dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, alias dia sudah kafir. Sehingga tidak sah untuk dibadalkan hajinya. (Sumber: hajifuroda.id)
Open chat
Assalamualaikum..
Apa yang bisa kami bantu?