Umroh Agustus, Fasilitas Lengkap

Umroh Agustus: Waktu yang Nyaman dan Tepat untuk Beribadah ke Tanah Suci

Bulan Agustus merupakan salah satu waktu yang sangat ideal untuk melaksanakan ibadah umroh. Bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya, melaksanakan umroh bukan hanya tentang memenuhi panggilan ke Tanah Suci, tetapi juga tentang mencari kenyamanan, kekhusyukan, dan ketenangan dalam menjalankan setiap rangkaian ibadah. Agustus menawarkan sejumlah keunggulan yang membuat perjalanan ibadah Anda lebih terencana dan bermakna.

Kenapa Umroh di Bulan Agustus?

1. Bukan Musim Padat Jamaah

Agustus bukan termasuk musim haji atau musim ramai umroh seperti Ramadhan, Desember, dan libur sekolah akhir tahun. Ini berarti, Anda bisa menikmati suasana Makkah dan Madinah yang lebih tenang, dengan antrian yang lebih singkat dan area masjid yang lebih lapang. Beribadah menjadi lebih nyaman, tidak terburu-buru, dan penuh ketenangan.

2. Biaya Lebih Terjangkau

Karena bukan musim ramai, harga paket umroh cenderung lebih ekonomis. Anda bisa mendapatkan fasilitas hotel yang baik, maskapai terbaik, serta bimbingan ustadz terpercaya dengan harga yang jauh lebih hemat dibandingkan bulan-bulan puncak.

3. Cuaca Mulai Bersahabat

Meski masih masuk musim panas di Arab Saudi, suhu udara di bulan Agustus mulai menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Ini membuat aktivitas luar ruangan, seperti thawaf, sa’i, dan ziarah, terasa lebih nyaman. Bagi lansia maupun jamaah yang sensitif terhadap cuaca, ini menjadi nilai tambah yang sangat penting.

4. Waktu yang Pas untuk Keluarga

Bagi Anda yang ingin mengajak pasangan atau orang tua, bulan Agustus bisa menjadi waktu yang pas karena sebagian besar aktivitas sekolah atau pekerjaan masih dalam kondisi fleksibel. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa berangkat bersama orang-orang tercinta tanpa mengganggu rutinitas penting di tanah air.

5. Proses Perizinan dan Keberangkatan Lebih Lancar

Di luar musim padat, proses pengurusan visa, tiket, dan persiapan dokumen lainnya biasanya lebih cepat dan tidak terlalu antre. Anda juga akan mendapatkan layanan yang lebih fokus dari pihak penyelenggara, karena jumlah jamaah tidak terlalu banyak.

16732455004149-7ENkzThozCTy8uXSTSLeZ0rPArvStmOeHZ6Yw0vk.png


“Bismillah Semua Bisa Umroh” bersama PT Almarwah Sebar Baik

WhatsApp Image 2025-03-06 at 8.36.34 AM.jpeg

Kini saatnya Anda mewujudkan niat suci berangkat ke Tanah Suci dengan lebih mudah, nyaman, dan penuh kesiapan.
PT Almarwah Sebar Baik mempersembahkan:

Paket Umroh 12 Hari: “Umroh Kemudahan”

Keberangkatan: 12 Agustus 2025
Durasi: 12 Hari
✈️ Maskapai: Garuda Indonesia
Rute: SUB – CGK – JED
Hotel Makkah: Voco Makkah – nyaman, modern, dan dekat Masjidil Haram
Hotel Madinah: Mirage As Salam – lokasi strategis dekat Masjid Nabawi
Harga (Quad): Rp 32,9 Juta

Bersama Pembimbing: Ustadz Luqman Hakim
Nikmati perjalanan umroh dengan bimbingan langsung dari Ustadz Luqman Hakim dalam program Kajian Harian: “Umroh Itu Mudah”. Anda akan diajak memahami setiap langkah ibadah dengan sederhana, jelas, dan menenangkan. Cocok untuk pemula maupun yang sudah pernah umroh sebelumnya.


Almarwah. Layanan dari Rumah Menuju Makkah

Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan, tetapi sebagai pendamping sejak awal perjalanan. Dari pengurusan paspor, manasik, keberangkatan, hingga Anda kembali ke rumah — semua difasilitasi dengan pelayanan yang ramah dan amanah.

PT Almarwah Sebar Baik
PPIU: 04052300358310003

Informasi & Pendaftaran:
0823-3228-8869
www.almarwahtour.com
16732455004149-7ENkzThozCTy8uXSTSLeZ0rPArvStmOeHZ6Yw0vk.png


Jangan tunda lagi. Bismillah, Semua Bisa Umroh.
Bergabunglah bersama ratusan jamaah yang telah berangkat bersama Almarwah dan rasakan pengalaman umroh yang menyentuh hati, mudah, dan penuh kenyamanan.

Penulisan Umrah atau Umroh yang Benar

Dalam dunia Islam, perjalanan spiritual ke Tanah Suci Makkah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong menuju kota suci tersebut untuk menunaikan ibadah haji maupun umrah. Namun, di kalangan masyarakat Indonesia, sering kali muncul kebingungan dalam penulisan istilah yang merujuk pada ibadah ini: “umroh” atau “umrah”? Manakah yang benar dan seharusnya digunakan?

Asal-usul Istilah Umrah

Istilah “umrah” berasal dari bahasa Arab عمرة yang secara harfiah berarti “kunjungan”. Dalam konteks syariat Islam, umrah adalah ziarah ke Baitullah (Ka’bah) yang dilakukan di luar musim haji dengan melaksanakan beberapa rangkaian ibadah, seperti ihram, thawaf, sa’i antara Shafa dan Marwah, serta tahallul. Meskipun ibadah ini hukumnya sunnah (tidak wajib seperti haji), umrah memiliki nilai spiritual yang tinggi dan menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.

Perbedaan Umroh dan Umrah dalam Penulisan

Dari segi bahasa dan transliterasi, istilah yang lebih tepat berdasarkan kaidah transliterasi dari bahasa Arab ke dalam huruf Latin adalah “umrah”. Penulisan ini lebih sesuai dengan standar yang digunakan dalam dunia akademik dan keislaman secara internasional. Misalnya, banyak literatur keislaman, buku pelajaran, serta dokumen-dokumen resmi kementerian agama menggunakan penulisan “umrah”.

Sementara itu, penulisan “umroh” merupakan bentuk fonetik yang berkembang di masyarakat Indonesia. Penggunaan huruf “o” menggantikan “a” dalam transliterasi bisa jadi dipengaruhi oleh pengucapan lokal yang cenderung menyesuaikan dengan lidah penutur bahasa Indonesia. Hal ini mirip dengan bagaimana kata “shalat” kerap ditulis dan diucapkan sebagai “sholat” dalam percakapan sehari-hari.

Pandangan dalam Bahasa Indonesia

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bentuk yang benar dan baku dalam bahasa Indonesia adalah “umrah”. KBBI adalah rujukan utama dalam menentukan ejaan dan penulisan kata-kata baku dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, jika digunakan dalam konteks tulisan formal seperti artikel berita, karya ilmiah, dokumen resmi, atau peraturan pemerintah, maka sebaiknya digunakan penulisan “umrah”.

Meski demikian, penggunaan “umroh” tidak dapat dikatakan salah secara mutlak. Dalam konteks informal atau percakapan sehari-hari, penggunaan istilah ini masih dapat diterima karena telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia. Banyak biro perjalanan haji dan umrah, bahkan iklan-iklan di media sosial, lebih memilih menggunakan “umroh” karena dianggap lebih familiar dan mudah dibaca oleh masyarakat umum.

Pentingnya Konsistensi dalam Penulisan

Dalam penulisan yang profesional, konsistensi sangat penting. Jika suatu instansi atau media memilih untuk menggunakan penulisan “umrah”, maka sebaiknya istilah tersebut digunakan secara konsisten di seluruh bagian dokumen atau konten. Hal ini penting untuk menjaga kejelasan dan kredibilitas informasi. Sebaliknya, jika digunakan dalam konteks pemasaran atau komunikasi santai, penulisan “umroh” mungkin lebih efektif dalam menjangkau audiens tertentu, meski tidak sesuai dengan kaidah baku.

Kesimpulan

Secara resmi dan berdasarkan pedoman bahasa Indonesia serta transliterasi dari bahasa Arab, penulisan yang benar adalah “umrah”. Istilah ini juga digunakan secara luas dalam dokumen resmi, buku pelajaran, dan literatur keislaman. Namun, dalam praktik sehari-hari di Indonesia, penulisan “umroh” telah diterima luas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman makna.

Dengan demikian, tidak ada yang benar-benar salah antara keduanya, selama digunakan sesuai konteks. Untuk keperluan akademis, formal, atau administratif, gunakanlah “umrah”. Sedangkan untuk komunikasi publik yang lebih santai atau bersifat promosi, “umroh” masih dapat digunakan agar terasa lebih akrab.

Semoga penjelasan ini memberikan pencerahan dan membantu kita dalam menggunakan istilah yang tepat sesuai kebutuhan. Lebih dari sekadar penulisan, semoga kita semua juga diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah dengan khusyuk dan diterima oleh Allah SWT. Amin.

Open chat
Assalamualaikum..
Apa yang bisa kami bantu?